LEBAK - Samudi (66), warga Kampung Cipalit, Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memiliki kisah hidup yang memprihatinkan. Bagaimana tidak, lansia yang hidup seorang diri itu tinggal di sebuah gubuk reyot selama puluhan tahun.
Menurut dia, selama 10 tahun Samudi tinggal di gubuk yang terbuat dari bambu dan beratap terpal. Ketika hujan, tempat tinggalnya kerap mengalami kebocoran bahkan terancam roboh.
"Saya tinggal sekitar 10 tahun, jadi istri sudah meninggal saya hidup sebatang kara. Kalau ada hujan bocor, dan takut roboh. Ya mau gimana lagi, pasrah aja," kata Samudi saat berada di rumahnya tersebut, Selasa (9/7/2024).
Samudi berharap ada dermawan yang membantu untuk membangunkan rumahnya. Menurutnya, dengan kondisi dirinya saat ini, yang bekerja serabutan sangat sulit untuk membangun rumahnya.
"Berharap ada bantuan dari pemerintah untuk bangun rumah, kalau bantuan BLT ada," tandasnya.
Diketahui, anak Samudi sudah sudah berumah tangga di luar daerah, namun karena keterbatasan ekonomi yang menyebabkan tidak bisa pulang menemui kondisi orang tuanya tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Eka Darmana Putra Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, mengungkapkan pihaknya akan menindaklajuti dan membantu kondisi yang dialami oleh kakek Samudi.
"Sudah kita respons. Kita cek belum punya KTP/KK operator desa sedang membantu proses perekamannya," singkat Eka saat dihubungi.
Ia menambahkan, sekira pukul 14.00 WIB dari BAZNAS Lebak dan Relawan BPBD, pihak Pemerintah Desa Banjarsari dan Pemerintah Kecamatan Warunggunung sudah ke lokasi lansia.
"Kades Banjarsari akan segera membawa lansia tersebut ke Gedung Balai Warga dan mengupayakan secepatnya memperbaiki rumah/saung, yang posisinya ada di kebun jauh dari warga sekitar," tandasnya.