Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 21 Juli : Teuku Nyak Makam Syahid Dimutilasi Belanda, Agresi Militer I ke Jawa-Sumatera Dimulai

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 21 Juli 2024 |05:00 WIB
Peristiwa 21 Juli : Teuku Nyak Makam Syahid Dimutilasi Belanda, Agresi Militer I ke Jawa-Sumatera Dimulai
Pasukan Belanda saat perang melawan Aceh (Wikipedia)
A
A
A

BERBAGAI peristiwa penting dan bersejerah terjadi pada 21 Juli baik di dalam maupun luar negeri. Di antaranya wafatnya Teuku Nyak Makam, agresi militer Belanda pertama ke Jawa dan Sumatera hingga terbentuknya Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Berikut rangkuman peristiwa 21 Juli sebagaimana dirangkum Okezone dari Wikipedia :

Wafatnya Teuku Nyak Makam

 

Teuku Nyak Makam merupakan panglima perang Kerajaan Aceh sekaligus pahlawan nasional. Panglima Nyak Makam wafat secara tragis akibat dimutilasi oleh pasukan Belanda pada pada 21 Juli 1896.

 BACA JUGA:

Nyak Makam lahir di Lamnga, Aceh Besar pada 1838. Beliau dikenal sebagai kestaria andal sehingga dipercaya jadi panglima perang. Keahliannya berperang sangat menakutkan Belanda. Banyak tentara Belanda tewas di tangannya. Itulah yang membuat Belanda sangat memusuhinya dan memasukkan ia dalam daftar target yang harus dibunuh.

Setelah menghadapi Belanda di Tanjung Pura dan Langkat, Sumatera Utara dan Aceh Tamiang pada 1886-1885, Nyak Makam jatuh sakit. Ia memutuskan kembali ke Aceh Besar. Tapi, dalam perjalanan yang dikawal pasukannya, beilau sempat singgah di beberapa lokasi untuk berobat di antaranya di Peureulak, Idi, Keureuto, Nisam, Samalanga, Meureudu, dan Pidie.

Sebelum tiba di kampungnya di Lamnga, Nyak Makam sempat kontak lewat perantara dengan mertuanya, Teuku Umar di Meulaboh.

Belanda terus mematai-matai Nyak Makam lewat orang-orang bayarannya. Hingga akhirnya mendapatkan informasi bahwa Nyak Makam sudah sakit parah. Belanda pun menyiapkan pasukan lalu menyerang secara besar-besaran Lamnga, kampung Nyak Makam.

 BACA JUGA:

Sekitar 2.000 tentara Belanda dan Marsose mengepung Lamnga. Pasukan Nyak Makam yang jumlahnya hanya seratusan kalah jumlah melawan musuh. Akhirnya Nyak Makam yang lagi sakit parah tak berdaya berhasil ditangkap.

Belanda memancung kepala Nyak Makam dan memutilasi tubuhnya. Kepala Nyak Makam ikut diarak dan sempat diawetkan Belanda.

Makam Teuku Nyak Maka di Lamnga, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar sudah dipugar. Namanya turut diabadikan jadi nama salah satu jalan protokol di Kota Banda Aceh. 

Dimulainya Agresi Militer Belanda I

Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer yang dilakukan Belanda di Pulau Jawa dan Sumatera yang dimulai pada 21 Juli hingga 5 Agustus 1947.

 BACA JUGA:

Operasi ini menegaskan bahwa hasil perundingan Linggarjati yang dilakukan pada 25 Maret 1947 sudah tidak berlaku lagi. Belanda kala itu mulai mengangkat senjata ke sejumlah daerah di Indonesia.

Tujuan utama Agresi Militer Belanda I tak lain untuk merebut daerah perkebunan dan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di bumi Indonesia. Belanda menyebut tindakan ini sebagai aksi polisionil dan menyatakannya sebagai urusan dalam negeri untuk mengelabui dunia internasional.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement