Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemprov Sultra Serentak Gelar PIN di 17 Kabupaten/Kota

Fetra Hariandja , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |17:16 WIB
Pemprov Sultra Serentak Gelar PIN di 17 Kabupaten/Kota
Pj Gubernur Sultra memastikan PIN berjalan dengan maksimal/Foto: Pemprov Sultra
A
A
A

KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggerlar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak di 17 Kabupaten/Kota. Upaya ini sebagai respon cepat Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Sultra.

Sedangkan pencanganan PIN Sultra diselenggarakan terpusat di SDN 84 Kota Kendari. Pelaksanaan PIN ini akan berlangsung dalam dua tahap.

Tahap pertama pada 23-29 Juli 2024. Diikuti sweeping selama lima hari pada 30 Juli-3 Agustus 2024. Tahap kedua dilaksanakan pada 6-12 Agustus 2024, diikuti dengan sweeping pada 13-17 Agustus 2024.

Target PIN menyasar anak-anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Estimasi jumlah anak yang akan divaksinasi sebanyak 419.762 anak. Target cakupan minimal 95 persen di setiap tahapannya.

Berikut rincian sasaran vaksinasi pada masing-masing Kabupaten/Kota se Sultra :

1. Kota Kendari: 53.809 anak

2. Kabupaten Konawe Selatan: 48.478 anak

3. Kabupaten Konawe: 40.063 anak

4. Kabupaten Kolaka: 35.656 anak

5. Kabupaten Muna: 33.676 anak

6. Kota Baubau: 25.886 anak

7. Kabupaten Bombana: 25.030 anak

8. Kabupaten Kolaka Utara: 21.687 anak

9. Kabupaten Buton: 19.901 anak

10. Kabupaten Buton Tengah: 19.415 anak

11. Kabupaten Wakatobi: 17.839 anak

12. Kabupaten Kolaka Timur: 17.481 anak

13. Kabupaten Buton Selatan: 17.058 anak

14. Kabupaten Muna Barat: 14.219 anak

15. Kabupaten Konawe Utara: 12.336 anak

16. Kabupaten Buton Utara: 11.108 anak

17. Kabupaten Konawe Kepulauan: 6.211 anak

Vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2), yang telah didistribusikan ke seluruh Kabupaten dan Kota se-Sultra.

"Kami mengharapkan setiap langkah diambil dengan cermat sesuai panduan dan rekomendasi ahli kesehatan, untuk menjamin keberhasilan program ini dalam melindungi generasi muda dari ancaman polio," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia.

Dalam rangka memaksimalkan keberhasilan program ini, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk memastikan kembali ketersediaan sumber daya, termasuk pembiayaan, tenaga, vaksin, dan logistik.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan vaksin dan logistik, serta penyusunan microplanning, advokasi, sosialisasi, edukasi, dan koordinasi dengan para Tokoh sepert Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Wanita

Andap juga mengajak seluruh stakeholder dan segenap lapisan masyarakat untuk menyukseskan agenda nasional ini.

"Kami mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat di seluruh jazirah Sultra untuk mendukung program vaksinasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak kita. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat memastikan generasi mendatang bebas dari polio," Andap.

Sebagai informasi, sebelumnya Pj. Gubernur telah menginstruksikan seluruh Bupati/Walikota dan Kepala Perangkat Daerah di Pemprov Sultra untuk memahami dan memedomani panduan pelaksanaan PIN melalui Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.1/9 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio di Provinsi Sultra pada hari Selasa (25/06/24) lalu.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement