Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Selidiki Kematian Wanita Medan yang Viral Diduga Habis Sedot Lemak di Depok

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |22:34 WIB
Polisi Selidiki Kematian Wanita Medan yang Viral Diduga Habis Sedot Lemak di Depok
Ilustrasi medis (Freepik)
A
A
A

DEPOK - Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan malpraktik terhadap pasien berinisial ENS (30). Wanita asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).

Usai viralnya kematian ENS, klinik kecantikan itu terlihat ditutup. Pagar klinik juga tertutup rapat dan lampu bangunan utama terlihat padam, hanya menyisakan lampu luar di area parkir. Alamat klinik itu di Google Maps diduga juga turut hilang.

Arya mengatakan polisi juga turut mendalami dugaan pihak klinik itu akan melarikan diri.

"Masih didalami," ucapnya.

Sebelumnya viral di media sosial ENS meninggal usai sedot lemak di klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Depok. 

Informasi itu diunggah laman Instagram @temanpolisi yang menyebut bahwa korban tewas saat melakukan sedot lemak di klinik kecantikan tersebut.

"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7). Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis caption laman Instagram @temanpolisi.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement