Arya menambahkan sebanyak 10 saksi telah diperiksa dimintai keterangan terkait kasus itu. Ia pun telah mengirim jajaran untuk terbang ke Sumatera Utara melakukan pemeriksaan pihak keluarga korban dan autopsi.
"Jadi saksi sudah 10 kita periksa. Kita kemarin sudah gelar naik ke sidik, sekarang kita lagi ngirim anggota ke Sumatera Utara untuk periksa pihak korban sama autopsi jenazah," ucap Arya.
Sebagai informasi, kasus kematian ENS masih berupaya diusut jajaran Polres Metro Depok. Sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk pihak klinik, dokter, hingga Dinas Kesehatan (Dinkes).
Hasil temuan sementara klinik kecantikan itu hanya memiliki izin Klinik Pratama dengan dokter umum yang tidak memiliki spesialisasi dan izin praktik.
(Puteranegara Batubara)