Ibunda MC, Melly mengatakan, diagnosis sakit diterima 2 tahun yang lalu tepatnya saat masih duduk dibangku kelas 6 SD. Saat itu MC mengalami gejala awal sesak nafas dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Dari serangkaian pemeriksaan menyatakan jika anak saya mengalami gagal ginjal kronis, dan dirujuk ke RSUD Doktor Soetomo di Surabaya, karena fasilitas yang kurang memadai di rumah sakit Madiun,” kata Melly kepada wartawan, Rabu (7/82024).
Sempat kebingungan terkait tempat tinggal, Melly dan sang suami akhirnya bisa bernapas lega saat mengetahui informasi keberadaan rumah singgah, bagi pasien dan anak-anak penderita penyakit kronis lain dengan biaya cuma-Cuma.
Sementara itu, panjangnya durasi pengobatan yang harus dijalankan sang buah hati, mendorong Melly dan suami untuk tinggal lebih lama di Surabaya, mendampingi MC tinggal di rumah singgah.
(Awaludin)