MUAROJAMBI - Meski petugas gabungan TNI-Polri, BPBD dan Manggala Agni sudah semaksimal mungkin memadamkan batu bara yang terbakar milik PT Bumi Borneo Inti (BBI) di Dusun Lima, RT 19, Desa Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi sejak tiga Minggu ini, namun masih sulit dipadamkan. Akibatnya, banyak warga sudah terdampak penyakit, seperti sesak nafas, batuk dan pilek.
"Ada terdapat 240 KK (kartu keluarga) dan sekitar 750 jiwa di desa sini. Saat ini, mereka sudah terdampak batuk dan pilek," ujar Kepala Desa Sungaigelam, Agustiar, Sabtu (10/8/2024).
Diakuinya, bau menyengat yang ditimbulkan akibat terbakarnya batu bara ini dirasakan warga pada malam hari.
"Karena udara malam, angin tidak banyak bergerak sehingga terasa sangat menyengat," tuturnya.
Atas nama warga, kata Kades, berharap pihak pemerintah kabupaten secepatnya melakukan pemadaman di lokasi stockpile batu bara ini.
"Asap dan bau dampak dari terbakarnya batu bara ini sangat terganggu dan bisa menimbulkan ISPA kepada warga," tukas Agustiar.