LEBAK - Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diminta waspada seiring intensitas gempa bumi yang mengguncang wilayah Bumi Multatuli. Namun, warga juga tidak perlu panik.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi mengguncang Bayah - Banten sebanyak 34 kali dengan skala Richter paling besar adalah 5,2 Magnitude.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama, mengatakan, kondisi saat di Bayah dalam keadaan yang aman dan dipastikan tidak kerusakan.
"Memang tadi pagi tepatnya tengah malam, dengan parameter 5,2 skala richter terjadi di Bayah, Kabupaten Lebak. Dan tadi di monitor sampai pagi pukul 07.30 WIB sudah terjadi 34 kali gempa susulan dengan intesitas yang lebih rendah," kata Febby saat berada di kantornya, Kamis 15 Agustus 2024.
Hingga saat ini, BPBD Lebak terus melakukan pemetaan dan pemantauan di lapangan pasca puluhan kali gempa yang terjadi Bayah. Selain itu, BPBD Lebak juga telah menurunkan semua relawan untuk melakukan pemantauan di sekitar Kecamatan Bayah.
"Sampai saat ini, kami terus melakukan koordinasi dan pemantauan, identifikasi, dengan teman-teman yang ada di Kecamatan Bayah dan sekitarnya," tuturnya.
Dari pemantau pukul 10.30 WIB, BPBD Lebak memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi di Kecamatan Bayah dan sekitarnya. "Jadi hingga saat ini, update-nya belum ada kerusakan. Warga tetap berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Sementara itu, warga Bayah Wildan menuturkan gempa memang terasa namun kondisi warga tetap kondusif dan aman. "Warga Alhamdulillh beraktivitas seperti biasanya. Saat ini, warga bekerja dan beraktivitas dengan aman dah lancar," katanya.
Ia menambahkan, gempa yang terjadi dini hari, tidak begitu terasa. Namun, kondisi rumah dan keadaannya cukup aman.
"Di rumah keadaan aman dan tidak ada kerusakan. Saat ini, juga kondisinya baik dan aman," pungkasnya.
(Arief Setyadi )