Diketahui beredar surat dari sejumlah politisi senior Partai Golkar yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Surat itu beredar bersamaan dengan pendaftaran calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, yang salah satu agendanya adalah menentukan ketua umum definitif setelah Airlangga Hartarto mundur.
(Awaludin)