Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menkes Budi Sebut Ayah Dokter Aulia Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Dunia

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |14:39 WIB
 Menkes Budi Sebut Ayah Dokter Aulia Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Dunia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (foto; dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait meninggalnya ayah dari mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dr. Aulia Risma. Aulia sebelumnya bunuh diri diduga akibat kasus bullying. Padahal Aulia tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RS Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Awalnya, Budi bercerita bahwa dirinya mengunjungi keluarga Aulia untuk mengecek kondisi sang Ayahanda.

"Jadi sebenarnya saya enggak bilang wartawan, saya ke Tegal ketemu ibunya, ketemu adeknya, melihat kondisi bapaknya (Aulia). Dapat semua informasi, whatsapp, chat, sudah dapat semua. Saya minta didokumentasikan biar polisi yang menyelidiki," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Budi menyebut, ayah Aulia saat itu sudah dalam kondisi buruk. Dirinya menawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik yakni RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, kata Budi, pada Selasa (27/8) dini hari tadi Ayah Aulia menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM usai dirawat selama 3 hari.

"Tapi buat saya penting ini bapaknya harus dirawat, karena bapaknya kondisinya buruk. Jadi waktu itu mau dibawa ke mana, harus dirujuk, harus dihandle di rumah sakit yang lebih baik," kata Budi.

"Waktu itu pilihannya ke Kariadi, tapi kan sedang ada keraguan lah di keluarga, saya tawarkanlah di RSCM. Jadi waktu saya pulang langsung bapaknya dibawa ke RSCM. Jadi mereka sudah ada di RSCM sekitar tiga hari karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat," sambungnya.

 

Budi secara pribadi mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Aulia.

"Ini adeknya namanya dr Nadia itu juga seorang dokter kerja di RS Sukabumi, saya sudah ucapkan belasungkawa, mudah-mudahan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Budi.

Budi mengungkapkan, bahwa menurunnya kondisi Ayah Aulia, dikarenakan kematian sang anak.  Namun, Budi tidak menjelaskan secara detil penyebab kematian Ayah Aulia.

"Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian putrinya. Sudahlah enggak enak kita ngomonginnya," ungkapnya.

Selain itu, Budi menegaskan bahwa proses investigasi masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Dirinya meyakini hasil investigasi aman segera dikeluarkan.

"Segera akan dikeluarkan," kata Budi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement