Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Habiskan Biaya Rp3,5 Triliun 

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2024 |15:47 WIB
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Habiskan Biaya Rp3,5 Triliun 
Jokowi meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Foto: Raka.
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Proyek ini disebut menelan biaya paling besar atau termahal senilai Rp3,5 triliun. 

Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Leuwikeris, yang mulai dibangun pada tahun 2016, memiliki luas genangan sebesar 243 hektar dan daya tampung hingga 81 juta meter kubik air. Proyek ini adalah bendungan ke-44 yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, dan menjadi yang terbesar dalam hal anggaran.

"Ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar. Rp3,5 triliun, biasanya Rp800 miliar, Rp1 triliun, atau Rp1,5 triliun. Ini sekali lagi Rp3,5 triliun," ucap Presiden, Kamis (29/8/2024). 

Jokowi juga mengungkapkan manfaat multifungsi dari bendungan tersebut, mulai dari air baku hingga irigasi.

"Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Dan sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani," kata Presiden.

Presiden kembali menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dengan baik. Hal tersebut penting untuk menghindari potensi bencana dan memastikan kesejahteraan masyarakat.

"Tanpa air tidak ada kehidupan, tanpa air tidak ada makanan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya itu sangat-sangat berharga," ungkapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement