Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kremlin: Rusia Terpaksa Ubah Doktrin Nuklir Gegara Ancaman Negara Barat

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 04 September 2024 |18:14 WIB
Kremlin: Rusia Terpaksa Ubah Doktrin Nuklir Gegara Ancaman Negara Barat
Kremlin mengatakan Rusia terpaksa menyesuaikan doktrin nuklirnya karena Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya mengancam Rusia (Foto: AP)
A
A
A

RUSIA - Kremlin mengatakan pada Rabu (4/9/2024) bahwa Rusia terpaksa menyesuaikan doktrin nuklirnya karena Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya mengancam Rusia. Ancaman ini terkait dengan perang di Ukraina dan mengabaikan kepentingan keamanan Moskow yang sah.

Rusia yang menjadi kekuatan nuklir terbesar di dunia, membuat perubahan pada doktrin nuklirnya yang menetapkan keadaan di mana Moskow akan menggunakan senjata tersebut karena meningkatnya dukungan Barat untuk Ukraina yang diinvasi Rusia pada tahun 2022.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dalam penjelasan Moskow yang paling terperinci hingga saat ini, mengaitkan langkah tersebut secara langsung dengan "ancaman" yang diciptakan oleh Barat dan menyalahkan AS karena menghancurkan arsitektur keamanan Eropa pasca-Perang Dingin.

Peskov menilai Barat telah menolak dialog dengan Rusia dan mengambil tindakan terhadap kepentingan keamanannya sambil memicu perang panas di Ukraina.

"Amerika Serikat adalah dalang dari proses memprovokasi ketegangan," kata Peskov.

Peskov mengindikasikan bahwa revisi doktrin nuklir masih dalam tahap awal, dengan mengatakan bahwa ketegangan saat ini akan dianalisis dengan saksama dan kemudian menjadi dasar perubahan yang diusulkan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement