Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kremlin: Rusia Terpaksa Ubah Doktrin Nuklir Gegara Ancaman Negara Barat

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 04 September 2024 |18:14 WIB
Kremlin: Rusia Terpaksa Ubah Doktrin Nuklir Gegara Ancaman Negara Barat
Kremlin mengatakan Rusia terpaksa menyesuaikan doktrin nuklirnya karena Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya mengancam Rusia (Foto: AP)
A
A
A

Doktrin nuklir Rusia yang diterbitkan saat ini, yang ditetapkan dalam dekrit tahun 2020 oleh Presiden Vladimir Putin, mengatakan Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir oleh musuh atau serangan konvensional yang mengancam keberadaan negara.

Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia dan AS sejauh ini merupakan kekuatan nuklir terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 88% senjata nuklir dunia.

Keduanya memodernisasi persenjataan nuklir mereka sementara China dengan cepat meningkatkan persenjataan nuklirnya.

Perang di Ukraina telah memicu konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962, dengan kedua belah pihak mengatakan mereka tidak mampu untuk kalah dalam konflik tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement