Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi ke Paus Fransiskus: Terima Kasih Bapak Suci Bersedia Mengunjungi Indonesia

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Rabu, 04 September 2024 |11:48 WIB
Jokowi ke Paus Fransiskus: Terima Kasih Bapak Suci Bersedia Mengunjungi Indonesia
Paus Fransiskus dan Jokowi/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang mau berkunjung ke Indonesia. Diketahui, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menemani Paus Fransiskus bertemu dengan tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Terima kasih bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menyebut, bahwa perjalanan ke Indonesia merupakan yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh Paus Fransiskus.

Meski begitu, kata Jokowi, masyarakat dan semua pihak sangat menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan yang teramat mulia bapak suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus tersebut memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan.

"Dimana Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari beragam etnis, tadi saya menyampaikan kepada bapak suci bahwa kita memiliki 714 suku bangsa, etnis, dan juga memiliki 17 ribu pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda budaya agama dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki," kata Jokowi.

 

Bagi Indonesia, kata Jokowi, perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.

"Dimana Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan," ungkapnya.

Jokowi menyebut semangat perdamaian dan toleransi sama-sama Indonesia dan Vatikan ingin sebarkan apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak.

"Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi sikap Vatikan yang ikut menyuarakan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

 

"Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution. Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki, marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement