Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Ditugaskan di Komite II DPD, Komeng: Saya Tak Paham Pertanian, Harus Belajar ke Mana?

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |02:46 WIB
Protes Ditugaskan di Komite II DPD, Komeng: Saya Tak Paham Pertanian, Harus Belajar ke Mana?
Komeng (Foto: Tangkapan layar Youtube DPD)
A
A
A

JAKARTA - Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami atau Komeng melayangkan interupsi karena penempatannya di DPD RI tak sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Interupsi dilontarkan ke pimpinan DPD RI Sultan B Najamudin dalam sidang paripurna penetapan penugasan di DPD RI.

Komeng mengaku mendapat penugasan di Komite II DPD RI. Namun, Komeng sadar diri dengan kemampuan yang dimiliki, bahwa ia tidak memahani soal pertanian.

"Dapil saya di Jabar, kebanyakan emak-emak. Tahu sendiri mulut emak-emak paling sakti di dunia. Saya ini sebenarnya komitenya di seni budaya, tapi saya habis dijenggutin masuk di Komite II yang saya tidak memahami pertanian," kata Komeng melontarkan interupsi dengan kalimat jenaka, dalam sidang paripurna DPD RI, Kamis (10/10/2024).

Ia pun menyinggung arahan Najamuddin yang meminta para senator belajar cepat sesuai dengan penugasannya. Komeng yang merasa sebagai newbie pun meminta petunjuk ke mana harus belajar jika dirinya ditempatkan di komite yang bidangnya tidak dipahami.

"Tadi kan pimpinan bilang harus mempelajari cepat, pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana," ujarnya.

Sementara itu, Najamuddin menilai apa yang disampaikan Komeng benar. Itu merupakan pengakuan jujur, namun ia tekankan bahwa penempatan senator itu dari bawah yang hasilnya diserahkan kepada dirinya.

"Saya pikir benar, ini pengakuan jujur dari senator Komeng. Sebenarnya prosesnya dari bawah nih," ujarnya.

 

Adapun dari Dapil Jawa Barat, kata Najamuddin ada empat orang senator. Seharusnya, berempat itu berembuk terkait penempatan dan Komeng seharusnya di awal memilih bidangnya.

"Harusnya senator Komeng bilang ini bidang saya seni budaya. Tapi kan sudah terlanjut masuk ke pimpinan sudah diketok," tuturnya.

Kendati Komeng tetap bisa pindah jika memang dari teman-teman Dapil Jawa Barat sepakat. Silakan diusulkan untuk kemudian kembali disahkan. Namun, Komeng diminta untuk belajar dulu.

"Atau belajar dulu setahun ikuti aja dulu keputusan ini, nanti baru pindah. Kami hanya menawarkan, saya sangat mengerti maksud Pak Komeng, kalau teman teman berempat berembuk sepakat tak masalah (pindah)," ujarnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement