"Selama ini kita banyak berhadapan, ketika musim kampanye calon gubernur atau bupati gampang sekali ditemui, tapi begitu jadi nomor handphone saja diganti," katanya.
"Memahami itu, saya menyiapkan satu program namanya Jumat Mendengar, semua pejabat kepala dinas bersama gubernur akan duduk bersama makan nasi kuning dan minum kopi dengan masyarakat sambil menyampaikan semua keluhan masyarakat," tuturnya.
Lewat program Jumat Mendengar, Ahmad Ali ingin agar masyarakat bisa bertemu dengan gubernur dan para pejabat untuk menyampaikan setiap persoalan mereka. Kesempatan yang sama berlaku bagi semua lapisan masyarakat.
"Bagi masyarakat dari kabupaten, dari luar Kota Palu, tidak perlu khawatir. Mereka yang dari luar Kota Palu akan disiapkan rumah singgah, rumah jabatan gubernur di Jalur Dua (Jalan Moh Yamin Kota Palu) akan saya ubah fungsinya sebagai rumah singgah. Kepala rumah tangga gubernur akan menyiapkan konsumsi bagi warga yang datang berhari-hari," ujar Ahmad Ali.
Ahmad Ali mengaku akan menjadikan persoalan dan keluhan masyarakat sebagai prioritas untuk dikerjakan oleh pemerintah ke depan.