Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemkab Kutai Timur Prioritaskan Program  Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Senin, 25 November 2024 |14:25 WIB
 Pemkab Kutai Timur Prioritaskan Program  Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa
Pemkab Kutai Timur prioritaskan program peningkatan kualitas hidup masyarakat desa (Foto: Dok Pemkab Kutai Timur)
A
A
A

Okezone - Peningkatan kualitas hidup masyarakat desa merupakan salah satu tujuan utama dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Desa sebagai bagian dari struktur sosial dan ekonomi negara memegang peranan penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata. 

Meskipun Indonesia telah banyak melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat desa, masih terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi agar tujuan SDGs dapat tercapai di seluruh pelosok negeri. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional, termasuk di Kutai Timur.

Terkait itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Muhammad Basuni mengungkap upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Di antaranya adalah pemberian bantuan untuk pengembangan usaha skala rumah dengan sasaran untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kader Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dan lainnya. 

Langkahnya dimulai dengan peningkatan kapasitas dan legalitas usaha, memberikan bantuan prasaran produksi, bantuan sarana usaha, dan bantuan modal usaha skala rumah tangga. 

Kemudian, ada juga peningkatan sarana/prasarana lingkungan RT dengan sasaran fasilitas umum RT dan infrastruktur dan sarana RT. Terkait ini, ada dua langkah dilakukan yakni rehabilitasi fasilitas umum di tingkat RT dan pengadaan inftrastruktur/sarana tingkat RT. Adapun kegiatan yang bisa dibiayai oleh Pemkab Kutim senilai Rp50 juta/RT yang telah diatur dengan Perbup Nomor 140/K.542/2024. 

"Hasil kajian kami, peningkatan sarana/prasarana ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan usaha di tingkat RT. Oleh sebab itu, pemerintah daerah berkomitmen akan menambah nilainya untuk tahun depan. Kisarannya mungkin Rp100 juta. Ini kita akan atur kembali. Paling tidak, sebagai tindak lanjut terhadap nilai Rp50 juta tahun ini. Tahun depan penggunaannya akan kita perluas,” tuturnya.

Setelah semua pelatihan diberikan, kata Basuni, pihaknya juga akan memberikan penyediaan bantuan untuk sarana-sarananya. Kemudian, bantuan pemasarannya dalam pengembangan ekonomi di desa.

Dengan visi menjadikan desa yang memiliki jiwa entrpreneur, Pemkab Kutai Timur berharap, desa bisa memperoleh pendapatannya sendiri dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga dana desa yang dikucurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Sehingga salah satu aspek penting dari SDGs, yakni menciptakan pemerataan dalam akses terhadap kebutuhan dasar ini bisa terpenuhi. Masyarakat desa bisa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain itu, tenaga kerja yang dipersiapkan berasal dari putra putri daerah agar tidak ada lagi pengangguran di desa. Program ini adalah langkah ke depan sebagai wujud investasi. Terlebih tahun ini ada peningkatan kapasitas daripada kepala desa, BPD, sekretaris desa, dan juga BUMDes.

(Fitria Dwi Astuti )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement