"Tidak ada yang curiga sama sekali bakal seperti ini. Senjata tajam yang dipakai bacok korban itu pisau kecil yang disimpan di pinggang. Jadi, waktu dia masuk TPS, pisaunya tidak kelihatan. Desa Waduwani dikenal paling aman. Kami juga kaget muncul kejadian seperti ini," ujarnya.
Pasca-kejadian itu, proses pemungutan suara di TPS tetap dilanjutkan. Kades juga memastikan tidak ada reaksi warga lain, karena kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
(Puteranegara Batubara)