Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update! Bencana Sukabumi: 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Senin, 09 Desember 2024 |00:45 WIB
Update! Bencana Sukabumi: 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto (Foto: Dharmawan Hadi/Okezone)
A
A
A

SUKABUMI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapat koordinasi (Rakor) lanjutan penanganan bencana di Sukabumi dan Cianjur di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan A Yani, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (8/12/2024).

Dalam Rakor lanjutan yang dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi dan pejabat lainnya, dilaporkan 10 orang meninggal dan 2 orang masih hilang. 

"Yang pertama, per hari ini, jumlah yang meninggal akibat banjir, tanah longsor dan tanah bergerak, itu (berjumlah) 12 (orang). 10 (korban meninggal) sudah ditemukan, 2 masih dalam proses pencarian," ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto kepada awak media usai melakukan Rakor lanjutan.

Lebih lanjut Suharyanto mengatakan, semua korban akan dicari selama 3 hari ke depan, meskipun pihak keluarga atau ahli waris sudah mengikhlaskan kepergian korban. Hal tersebut merupakan kewajiban sebagai aparat yang bertugas melayani masyarakat.

"Yang kedua, jalan-jalan yang terisolir yang sempat putus akibat banjir dan tanah longsor, sekarang sudah bisa tembus di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Meskipun ada beberapa titik yang diperlukan kehati-hatian harus menggunakan roda dua," ujar Suharyanto.

Namun secara umum, lanjut Suharyanto, jalur transportasi dan logistik sudah bisa tembus. Kemudian, Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semula pasokannya terganggu, per hari ini sudah berjalan lancar dan yang masih diupayakan untuk pemulihan adalah pasokan listrik dari PLN.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement