BOGOR - Polisi telah mengamankan seorang joki Jalur Alternatif Puncak yang sempat viral karena diduga getok harga kepada pengendara mobil. Sang penunjuk arah itu pun mengakui perbuatannya.
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan mengatakan joki tersebut diketahui berinisial CN alias Bokep. Awalnya, CN menawarkan jasa kepada pengendara yang akan hendak menuju Cisarua.
"Dikarenakan pada saat itu situasi Jalur Puncak sedang padat," kata Dedi, Sabtu (21/12/2024).
Kepada polisi, CN memang mengakui meminta bayaran seikhlasnya dengan menggunakan jalur alternatif melalui Jalur Gardenia Cilember-Jogjogan.
"Sesampainya di Pom Bensin Tugu Selatan Cisarua mengatakan pengendara mobil mengatakan 'cukup untuk pengantaran ya sampai di sini saja. Pengendara meminta nomor rekening kepada CN dan memberikan nomor rekeningnya," jelasnya.
Lalu, pengendara mobil mentrasnfer uang sebesar Rp 150 ribu. CN pun menolak karena dinilai tidak sesuai dengan hasil kerja yang seharusnya dibayar sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.
"CN tidak terima langsung emosi karena si pengendara secara sepihak mentransfer uang hanya sebesar Rp 150 ribu. Karena sudah emosi, CN langsung meminta uang sebesar Rp 850 ribu," ungkapnya.