Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tesla Meledak di Las Vegas, Pelaku Ternyata Tentara AD dan Pernah Dapat Penghargaan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2025 |16:48 WIB
Tesla Meledak di Las Vegas, Pelaku Ternyata Tentara AD dan Pernah Dapat Penghargaan
Tesla Meledak di Las Vegas, Pelaku Ternyata Tentara AD dan Pernah Dapat Penghargaan (Reuters)
A
A
A

LAS VEGAS - Tesla Cybertruck meledak di depan Hotel Trump di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (1/1/2025) pagi waktu setempat. Pengemudi Tesla tersebut diketahui Matthew Livelsberger (37), seorang tentara Angkatan Darat (AD). 

Dalam kejadian itu, Livelsberger tewas dan 7 lainnya terluka. 

Berikut 4 fakta mengenai Livelsberger, pengemudi Tesla yang meledak di Hotel Trump, sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (3/1/2025): 

1. Raih Penghargaan

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Livelsberger telah dianugerahi Bintang Perunggu untuk keberanian dan penghargaan Angkatan Darat untuk keberanian bersama dengan Lencana Prajurit Infanteri Tempur. Pejabat itu mengatakan, Livelsberger  menyelesaikan lima penempatan tempur ke Afghanistan.

2. Bercita-cita Jadi Prajurit

Seorang kerabat dekat Livelsberger, yang meminta namanya, mengatakan Livelsberger selalu ingin menjadi tentara bahkan saat masih kecil.

"Prajurit Angkatan Darat, di Pasukan Khusus, bahkan saat masih kecil. Dan saat ia mencapainya, ia menjadi prajurit yang setia," katanya. 

Livelsberger lulus dari SMA Bucyrus pada tahun 2005, menurut media Ohio. Dia langsung pergi untuk bergabung dengan militer setelah lulus, kata kerabatnya.

3. Pendukung Trump

Kerabatnya juga mengatakan Livelsberger merupakan pendukung Presiden AS terpilih Donald Trump. Livelsberger melihat Trump sebagai seseorang yang mencintai militer.

 

"Ia menganggap Trump adalah hal terhebat di dunia," katanya.

4. Cuti saat Kejadian 

Seorang pejabat Angkatan Darat menyebut, Livelsberger ditugaskan ke Komando Operasi Khusus Angkatan Darat dan sedang dalam cuti yang disetujui pada saat kematiannya. Komando Operasi Khusus Angkatan Darat tidak akan mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung, kata seorang juru bicara.

Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Kevin McMahill, meyakini Matthew Livelsberger yang masih bertugas dari Colorado Springs, berada di dalam kendaraan tersebut ketika tabung bensin dan mortir kembang api besar di bak truk meledak dan bahwa ia bertindak sendiri. 

Mayatnya terbakar hingga tidak dapat dikenali dan para penyelidik sedang menunggu konfirmasi dari bukti DNA dan catatan medis. 

"Orang di dalam Cybertruck menembak kepalanya sendiri sebelum bahan peledak di dalam kendaraan itu meledak," kata McMahill dalam sebuah konferensi pers.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement