Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Pagar Laut di Tangerang hingga Jakarta, Bakamla Tidak Akan Melangkahi Kementerian dan Instansi Lain

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 14 Januari 2025 |10:50 WIB
Heboh Pagar Laut di Tangerang hingga Jakarta, Bakamla Tidak Akan Melangkahi Kementerian dan Instansi Lain
Pagar laut di Tangerang (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah buka suara perihal heboh keberadaan pagar laut berupa bambu di Kabupaten Tangerang, Banten, hingga laut Jakarta. Menurutnya, Bakamla bukan enggan menindak melainkan tidak ingin melangkahi kewenangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta instansi terkait lainnya.

"Kalau pagar laut memang bukan tugas kita ya. Bukannya tidak mau menindak atau apa begitu, tapi ini akan melangkahi kewenangan kementerian dan instansi lain. Ada yang lebih berwenang dan punya undang-undang untuk menegakkan itu. Mudah-mudahan ini ada titik teranglah," kata Laksdya TNI Irvansyah kepada wartawan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

Laksdya TNI Irvansyah berpendapat sudah seharusnya masyarakat pesisir khususnya nelayan disejahterakan terlebih dahulu baru memikirkan yang lain.

"Memang harusnya berprinsip, yang perlu dibangun dulu itu nelayannya. Masyarakat pesisir dulu mau bangun apa terserah deh. Itu yang kalau saya pribadi berpikir seperti itu, dan sudah saya suarakan kemana-mana itu. Bereskan dulu masyarakatnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Laksdya TNI Irvansyah mengatakan bahwa KKP dapat menyelesaikan permasalahan pagar laut yang membentang sekira 30,1 kilometer itu di laut Kabupaten Tangerang.

"Tidak. Saya kira dengan KKP saja bisa selesai. Bisa selesai. Itu sebenarnya tidak sulit. Tidak sulit. Tidak perlu ramai-ramai. Cuma pagar, robohkan, cari orangnya. Biar selesai kan?" ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement