Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Horor! Wisatawan Sawarna Kerasukan saat Ditangani Petugas, Sebut Kepala Hilang

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2025 |13:49 WIB
Horor! Wisatawan Sawarna Kerasukan saat Ditangani Petugas, Sebut Kepala Hilang
Kerasukan (foto: freepik)
A
A
A

BOGOR - Perempuan asal Tangerang berinisial AN (20), mendapat penanganan oleh petugas Damkar karena mengalami kerasukan. Wisatawan itu hendak pulang usia berwisata ke sekitar Sawarna.

Dalam video yang diterima MNC Portal, tampak perempuan tersebut tengah digotong oleh petugas Damkar di Mako Sukasari. Terlihat perempuan tersebut terlihat terus menangis ketika digotong.

Pada video lainnya, perempuan tersebut sempat berbicara yang membuat buluk kuduk merinding. Beberapa kali, ia menyebut 'kepala hilang'.

"Kepalanya ilang, kepalanya ilang," ucap AN sambil tertawa kecik dikutip, Senin (10/2/2025).

"Syukurin kepalanya ilang," lanjutnya.

Di lokasi, terlihat salah satu petugas Damkar tengah melakukan penanganam terhadap AN. Petugas itu membacakan doa-doa sambil memijit AN agar sadar.

"Sambil dipijit bagian kepala, tangan dan kaki," kata Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor M. Ade Nugraha dikonfirmasi wartawan.

 

Tak beberapa lama, AN akhirnya kembali pulih dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah bersama teman-temannya menuju daerah Tangerang.

Sebelumnya, Tim Damkar melakukan penanganan terhadap wisatawan asal Tangerang yang mengalami kerasukan di Mako Damkar Sukasari, Kota Bogor pada Minggu 9 Februari 2025 malam.

Diketahui, AN bersama rombongannya berkunjung ke daerah Sawarna dan pulang melewati Jalan Cikidang. Di lokasi tersebut, mereka berhenti di suatu tempat untuk memakai jas hujan dan kembali berjalan.

Sesampainya di Simpang Sukasari, AN merasakan tidak enak badan. Lalu, rombongan berhenti di depan Mako Damkar Sukasari dan mengalami kerasukan.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement