Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri, DPRD Jabar: Kita Apresiasi!

Patricia Leonard , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2025 |16:06 WIB
PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri, DPRD Jabar: Kita Apresiasi!
Wakil Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat
A
A
A

BEKASI -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mengapresiasi langkah PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) secara mandiri membongkar pagar laut. Lokasinya berada di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Proses ini diawasi langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono. Pembongkaran pagar laut dilakukan setelah perusahaan mengakui kekeliruannya.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, mengatakan, tindakan PT TRPN sebagai contoh bagi pihak lain yang telah melakukan pematokan di laut. 

“Kami mengapresiasi kesadaran perusahaan ini yang membongkar sendiri pagar yang telah dipasang. Namun, aspek perizinan tetap harus dikaji, karena laut tidak bisa disertifikatkan. Pemanfaatannya harus sesuai izin dan peruntukan,” ujar Taufik, Kamis (13/2/2025). 

Selain pagar laut, PT TRPN juga membangun 50 kios untuk warga sekitar. DPRD Jabar akan meninjau langsung status lahan serta izin pendirian kios tersebut. 

“Komisi I bersama Wakil Ketua DPD Jawa Barat akan meninjau ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya,” tegasnya. 

 

Sementara itu, Kuasa Hukum PT TRPN, Deolipa Yumara, menyatakan pihaknya tetap berencana melanjutkan pembangunan pelabuhan besar di area tersebut. PT TRPN berkomitmen mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam pemanfaatan ruang laut. 

"Kami akan tetap berusaha karena ini sektor perikanan. Kami berencana membangun pelabuhan besar di sini dengan bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat," kata Deolipa.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement