Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI AL Gagalkan Pencurian 29,4 Ton BBM Pertamina Jenis Avtur di Sumut

Riana Rizkia , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2025 |11:43 WIB
TNI AL Gagalkan Pencurian 29,4 Ton BBM Pertamina Jenis Avtur di Sumut
TNI AL Gagalkan Pencurian 29,4 Ton BBM Pertamina Jenis Avtur di Sumut (Foto: Isitmewa)
A
A
A

JAKARTA - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan berhasil menggagalkan upaya pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis Avtur milik Pertamina, di Pantai Dewi Indah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Penangkapan pada Selasa 11 Februari 2025 itu berawal dari informasi masyarakat kepada Lantamal I Belawan, yang menyebut bahwa adanya indikasi kegiatan pencurian BBM melalui pipa laut Pertamina, pada saat kapal tanker Pertamina tiba. 

"Mendapat informasi tersebut, selanjutnya personel Lantamal I melaporkan informasi tersebut kepada Komandan Lantamal I Belawan, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba," bunyi keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), dikutip Kamis (13/2/2025).

Selanjutnya Komandan Lantamal I memerintahkan melalui Asops Lantamal I Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan untuk melakukan penindakan dengan menurunkan Tim Gabungan F1QR dari personel Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading yang dipimpin oleh Komandan Tim F1QR Lantamal I Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol.

"Pada tanggal 10 Februari 2025, MT. Sinar Agra lego jangkar di Perairan Laut Pantai Labu untuk melaksanakan transfer BBM jenis Avtur dari kapal ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu, Deli Serdang," katanya.

Selanjutnya Tim F1QR Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading melaksanakan pendalaman di lokasi, dan ditemukan satu gubuk bambu berisi tanki-tanki plastik dengan muatan full minyak. 

"Segera tim melaksanakan pemeriksaan dan penindakan terhadap target yang dicurigai tersebut," katanya.

 

Dari hasil penindakan, Tim F1QR Lantamal I berhasil mengamankan tiga orang pelaku dengan inisial AR/T (47 tahun), I (31 tahun), dan H (43 tahun). Sementara itu satu orang lagi atas nama J (50 thn) masih dalam pencarian.

Adapun barang bukti yang ditemukan di dalam gudang penampungan yang berbentuk gubuk, yaitu tanki plastik ukuran 1 Ton dengan jumlah 30 buah, dengan rincian 29 tanki berisi masing-masing 1 ton Avtur dan 1 tanki kosong, serta 2 buah drum plastik yang masing-masing terisi 220 liter Avtur. 

"Sehingga Avtur yang berhasil diamankan total berjumlah 29.440 liter atau 29,44 Ton," katanya.

Sebagai informasi, modus pencurian BBM milik Pertamina ini dilakukan dengan cara melubangi pipa penyaluran yang ada di bibir pantai Dewi Indah saat kosong dengan bor, dan disambungkan ke pipa besi dan selang sampai ke gudang penampungan. 

"Kemudian para pelaku beraksi saat tanker Pertamina tiba di titik lego jangkar dan proses transfer minyak melalui pipa bawah laut, para pelaku membuka kran yang berada di dalam gudang untuk mengalirkan minyak dari pipa ke tanki plastik yang sudah disiapkan sampai seluruh tanki penuh," katanya.

Menurut keterangan dari pelaku, kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 ton BBM jenis Avtur.

Sementara ini ketiga pelaku beserta barang bukti diamankan ke Mako Lantamal I Belawan guna proses pelimpahan lebih lanjut.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement