Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Dewi Soekarno, Salah Satu Istri Soekarno yang Lepas Status WNI demi Nyaleg di Jepang

Lutfan Faizi , Jurnalis-Senin, 17 Februari 2025 |15:33 WIB
Profil Dewi Soekarno, Salah Satu Istri Soekarno yang Lepas Status WNI demi Nyaleg di Jepang
Dewi Soekarno, Salah Satu Istri Soekarno yang Lepas Status WNI demi Nyaleg di Jepang. Foto: Dok Wikipedia.
A
A
A

JAKARTA - Profil Dewi Soekarno menarik diketahui. Dia adalah salah satu Istri Soekarno yang jadi perhatian karena melepas status warga negara Indonesia (WNI) demi nyaleg di Jepang.

Sebelumnya, Dewi Soekarno lebih dulu mengumumkan berdirinya partai politik (parpol) bernama 12 Heiwa To yang mengklaim fokus kebijakannya untuk perlindungan hewan di Negeri Sakura. Setelah itu, dia mengungkap akan melepas status WNI dan mengajukan proses naturalisasi di Jepang agar bisa maju dalam pemilihan umum (pemilu) di sana.

Lebih jauh, seperti apa sebenarnya sosok Dewi Soekarno ini? Berikut sekelumit profilnya yang bisa diketahui.

Profil Singkat Dewi Soekarno. Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno sebenarnya punya nama asli Naoko Nemoto. Dulunya, dia dikenal sebagai salah satu istri dari Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.

Mengutip Ensiklopedia Kemendikbud, Dewi lahir pada 6 Februari 1940 di Tokyo, Jepang. Lahir sebagai anak ketiga, orang tuanya diketahui sebagai pekerja konstruksi migran di Tokyo. 

Pada latar belakang pendidikannya, Dewi pernah menimba ilmu di Togai School, Tokyo (1946). Setelah itu, dia lanjut jenjang SMP di Koryo School dan Mita School (1952-1955).

Terlahir dari keluarga sederhana, Dewi pernah bekerja sampingan saat sekolah. Diketahui, dia sempat menjadi pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa di Chiyoda. 

Pada kesehariannya, Dewi menyukai seni dan sastra. Ketertarikannya ini membuatnya pernah belajar tarian klasik Jepang, bernyanyi hingga bermain drama. 

 

Demi mendukung kesukaannya, Dewi bahkan sempat bergabung dengan sebuah sanggar seni di Sishere Hayakawa Art Production. Berkat kemampuan dan paras cantiknya, dia kerap tampil dalam pentas besar di Tokyo. 

Selain aktif di bidang seni, Dewi juga pernah bekerja paruh waktu di hotel ternama Tokyo.

Adapun pertemuan pertamanya dengan Soekarno terjadi saat Dewi berusia 19 tahun. Dia bertemu Soekarno di Hotel Imperial sekitar tahun 1959. 

Siapa sangka, sosok rupawan dari Dewi membuat Soekarno jatuh hati. Setelah pertemuan pertama itu, Soekarno mengirimkan undangan untuk Dewi agar datang ke Indonesia. 

Benar saja, Dewi lalu pergi ke Indonesia pada 14 September 1959. Setelah beberapa waktu bersama, dia resmi menjadi istri dari Soekarno pada 3 Maret 1962.

Saat menjadi istri Soekarno, Dewi memainkan beberapa peran penting. Di antaranya sering menemani Presiden Indonesia itu dalam acara pertemuan besar. Hal ini lantaran Dewi dikenal memiliki penampilan modis ala Barat, sehingga dirasa cocok.

Pada pernikahannya dengan Soekarno, Dewi punya anak perempuan. Adapun namanya adalah Kartika Sari Dewi. 

Setelah Soekarno meninggal, Dewi sempat tinggal di beberapa negara Eropa. Pada 2008, dia lalu kembali ke negara kelahirannya, Jepang.

Terbaru, Dewi Soekarno kembali menjadi perhatian usai dikabarkan segera melepas status WNI miliknya. Dia juga dilaporkan berniat ‘nyaleg’ di Jepang, setelah sebelumnya mengumumkan peluncuran partai baru bernama 12 Heiwa To.

Demikian ulasan mengenai profil Dewi Soekarno, salah satu istri Soekarno yang jadi sorotan usai lepas status WNI demi nyaleg di Jepang.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement