Pertumbuhan Persentase Penduduk Muslim di Negara Eropa, Bisa Melonjak hingga 31 Persen
2. Proyeksi Negara dengan Lonjakan Pertumbuhan Muslim Terbesar
Laporan terbaru dari Pew Research Center mengungkapkan negara-negara yang menerima jumlah pengungsi Muslim terbesar, seperti Jerman dan Swedia diproyeksikan mengalami lonjakan populasi Muslim yang signifikan dalam beberapa dekade mendatang. Ini terutama jika tren migrasi tinggi terus berlanjut.
Jerman, yang pada 2016 memiliki 6% populasi muslim, diperkirakan dapat menyaksikan pertumbuhan angka ini menjadi sekitar 20% pada 2050 dalam skenario migrasi tinggi. Di sisi lain, Swedia diproyeksikan mengalami lonjakan lebih dramatis dari 8% menjadi 31% muslim. Ini menjadikannya sebagai negara dengan proporsi muslim tertinggi di Eropa jika pola migrasi tahun 2014-2016 terus berlanjut. Skenario ini mencerminkan tingginya penerimaan pengungsi dan kebijakan terbuka yang sempat dijalankan oleh negara-negara ini selama krisis migran.
Namun, tak hanya negara-negara dengan lonjakan pengungsi yang akan mengalami perubahan besar. Negara seperti Inggris, yang menjadi tujuan utama migrasi muslim reguler (non-pengungsi), juga menunjukkan proyeksi pertumbuhan signifikan dalam skenario migrasi sedang.
Sementara itu, negara-negara seperti Prancis, Belgia, dan Italia yang memiliki populasi muslim muda dan tingkat kelahiran yang tinggi, akan tetap menyaksikan pertumbuhan populasi Muslim bahkan dalam skenario tanpa migrasi tambahan.
(Erha Aprili Ramadhoni)
