Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemlu Terus Pantau Keselamatan WNI Pasca-Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Bandar Abbas Iran

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Senin, 28 April 2025 |03:03 WIB
Kemlu Terus Pantau Keselamatan WNI Pasca-Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Bandar Abbas Iran
Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran
A
A
A

JAKARTA - Ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran menewaskan belasan orang dan ratusan luka-luka. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat tidak warga negara asal Indonesia yang dilaporkan menjadi korban.

“KBRI Tehran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” kata Jubir Kemlu Rolliansyah Soemirat saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Roy menjelaskan, setidaknya ada 385 WNI yang berada di Iran. Sebagian besar dari WNI itu merupakan mahasiswa dan tinggal di Tehran Ibu Kota Iran.

“Terdapat 385 WNI berada di Iran. Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran. Tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas,” ujar dia.

Roy menerangkan, Bandar Abbas merupakan daerah pelabuhan penting di Iran yang berbatasan dengan Qatar dan PEA. Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas, namun keduanya sudah kembali ke Indonesia.

“KBRI Tehran telah berkoordinasi dengan Otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka,” jelas dia.

Dia menambahkan, Kemlu dan KBRI Tehran akan terja memantau kondisi WNI di Iran. Jika WNI membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran melalui nomor +989024668889.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement