Cerita Hercules Jadi Mualaf hingga Kecelakaan saat Operasi Seroja Timor Timur dengan Kopassus
JAKARTA - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Rosario de Marshall alias Hercules meminta maaf kepada purnawirawan TNI AD dan terhadap mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.
Hercules menghormati dan mengagumi Sutiyoso yang sempat menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dalam kesempatan itu, dia juga berbicara soal dirinya saat membantu TNI AD di Timor-Timur saat Operasi Seroja hingga dirinya mengalami kecelakaan.
"Karena Pak Sutiyoso dari komando pasukan khusus baret merah. Saya sangat hormat dan saya sangat kagum kepada beliau. Atas kesalahan saya kemarin, salah mengucap itu saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules dikutip dari kanal YouTube GRIB TV, Minggu, (4/5/2025).
Hercules juga menceritakan dirinya saat menjadi mualaf dan berusaha memperbaiki diri. Salah satunya dengan melakukan umrah ke Tanah Suci serta menyantuni yatim piatu. Dia juga berbicara soal mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Aku enggak salah, enggak punya salah dengan Pak Gatot, loh. Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar. Aku salah apa Pak Gatot? Pak Gatot yang aku hormati, yang aku muliakan," ujarnya.
Hercules menghormati hukum di Indonesia dan melarang jajarannya untuk melakukan aksi premanisme dalam menjalankan organisasi. Oleh karena itu, dia Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus pembakaran mobil polisi di Depok yang dilakukan anak buahnya.
"Pembakaran mobil polisi, saya sudah menelepon Pak Kapolda Metro Pak Karyoto, dan saya menelpon Kabagops Polres Depok," jelas dia.
