BANDUNG - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, menangkap dua joki Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, modus operandi salah seorang joki UTBK SNBT yang beraksi di UPI, menggantikan peserta ujian. Sedangkan joki lainnya menjadi peserta ujian menggunakan identitas palsu.
"Satu joki mengganti peserta UTBK. Sedangkan pelaku lain membuat identitas palsu. Kedua tersangka joki itu sedang diperiksa intensif penyidik," kata Surawan kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Kombes Surawan menyatakan, akan menindaklanjuti laporan terkait joki UTBK SNBT 2025, termasuk kasus joki UTBK SNBT 2025 yang beraksi di Unpad dan ISBI Bandung. "Kalau ada laporan, ditangani," sambungnya.
Diberitakan sebelumnyya, kasus joki UTBK SNBT 2025 diungkap oleh pengawas di ISBI Bandung dan Unpad. Di ISBI Bandung, dua joki diamankan pengawas panitia lokal UTBK SNBT Ibsi Bandung pada Jumat (25/4/2025) dan Minggu (27/4/2025) saat pelaksanaan UTBK sesi 6 dan 9.
Modus operandi dua tersangka joki di ISBI Bandung tersebut, Lucas Valentino Nainggolan mahasiswa ITB dan Khamila Djibran, menggantikan lima peserta tes dengan bayaran puluhan juta.
Lucas Valentino Nainggolan menggantikan tiga orang peserta dengan lokasi tes di kampus ISBI Bandung. Salah satu peserta yang digantikan berasal dari Jawa Timur dan memilih prodi kedokteran di Universitas Airlangga dan Udayana.
Sedangkan joki Khamila Djibran menggantikan dua peserta UTBK. Mereka teridentifikasi melalui absensi bukti hadir peserta dan rekaman kamera CCTV. Mereka terlihat pada tes di dua sesi berbeda. Sedangkan Khamila Djibran diketahui juga menjadi joki UTBK SNBT yang diselenggarakan di Unpad.
(Awaludin)