Ia juga menyoroti peran PUI Javanologi sebagai contoh pusat studi yang menjadi ruang refleksi akademik sekaligus pusat produksi pengetahuan dan inovasi kebudayaan, yang juga aktif menjalin kolaborasi dengan lebih dari 40 universitas di dunia.
“Keberadaan lembaga seperti PUI Javanologi adalah fondasi penting bagi masa depan kebudayaan kita. Ke depan, institusi pendidikan harus terus bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan,” kata Menbud.
Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani dalam sambutannya mengatakan, “Kami dari pemerintah Kota Surakarta percaya kegiatan ini bukan sekadar seremoni atau penghargaan semata, melainkan merupakan wujud nyata apresiasi terhadap pelestarian dan pengembangan budaya Jawa yang sarat akan nilai-nilai luhur dan kekayaan sejarah.”
Selain Fadli Zon, penghargaan serupa juga dianugerahkan kepada Prof. Sumarsam, Ph.D., akademisi di departemen musik Wesleyan University, Amerika Serikat, atas kontribusinya dalam memperkenalkan budaya Jawa, khususnya gamelan, di ranah internasional.
Fadli juga menyambut baik inisiatif UNS Jawametrik sebagai terobosan penting dalam membangun kerangka institusional dalam bidang kebudayaan.