Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Truk Bermuatan 15 Ton Gas LPG Terguling di Mojokerto, Jalan Nasional By Pass Lumpuh Total

Sholahudin , Jurnalis-Kamis, 05 Juni 2025 |07:47 WIB
Truk Bermuatan 15 Ton Gas LPG Terguling di Mojokerto, Jalan Nasional By Pass Lumpuh Total
Truk tangki gas LPG terguling di Mojokerto (foto: Okezone)
A
A
A

MOJOKERTO – Sebuah truk tangki besar bermuatan penuh 15 ton gas LPG terguling di atas Jembatan Mertex, Jalan Nasional By Pass Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (5/6/2025) dini hari. 

Akibat kecelakaan tunggal ini, arus lalu lintas dari Mojokerto menuju Surabaya dan sebaliknya lumpuh total. Petugas memberlakukan sistem contra flow untuk mengurai kemacetan dari dua arah.

Truk yang dikemudikan oleh Bagus Rohmad (35), warga Kabupaten Kediri, terguling tepat di tengah jalan raya. Meski insiden ini tergolong parah, sang sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan. Bagus mengalami terkilir di tangan kanan, sementara kernetnya selamat tanpa cedera serius.

Menurut kesaksian warga sekitar, Tejo, truk tersebut melaju dari arah Gresik menuju Kediri dengan muatan penuh LPG. Saat melintas di Jembatan Mertex, truk tiba-tiba menabrak median jalan dan kemudian terguling.

“Tiba-tiba truk nabrak median, lajunya kencang, langsung terguling di tengah jalan. Untungnya enggak jatuh ke bawah jembatan,” ujar Tejo.

Tejo juga mengungkapkan, kondisi Jembatan Mertex selama ini gelap gulita saat malam hari karena tidak ada penerangan jalan yang berfungsi. Hal tersebut kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

 

Sementara itu, sopir truk, Bagus Rohmad mengaku saat itu mengemudi dalam kondisi mengantuk. Ia juga menyebut sempat melihat kilatan cahaya dari arah berlawanan yang membuatnya kaget dan kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak median jalan.

“Saya dari Gresik mau ke Kediri. Tadi kayak ada sinar dari lawan arah, campur ngantuk juga,” ujarnya.

Petugas dari Satlantas Sidoarjo, Mojokerto, dan Polresta Mojokerto langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Saat ini arus lalu lintas dialihkan dengan sistem contra flow sambil menunggu proses evakuasi.

Proses penanganan masih menunggu tim dari perusahaan pengelola LPG di Surabaya karena truk dalam kondisi muatan penuh. Penanganan harus dilakukan secara khusus untuk menghindari potensi bahaya, mengingat isi truk sangat mudah meledak jika terjadi kebocoran atau gesekan yang memicu api.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement