JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap persoalan di Pulau Enggano, Bengkulu tak berlarut-larut. Saat ini, Pulau Enggano terisolasi akibat pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.
Pendangkalan menyebabkan kapal-kapal logistik tidak dapat bersandar, sehingga sekitar 4.000 penduduk Enggano terputus dari pasokan makanan, tidak memiliki akses listrik, dan kehilangan koneksi internet. Selain itu, hasil panen masyarakat tidak dapat dikirim keluar pulau, menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Plt Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, MY Esti Wiyati menegaskan , kehadiran negara harus dirasakan secara nyata oleh seluruh rakyat, termasuk mereka yang berada di wilayah paling terpencil.
"Pulau Enggano adalah bagian sah dari Republik Indonesia. Pemerintah harus segera turun tangan untuk memastikan suplai logistik, pemulihan infrastruktur pelabuhan, dan solusi konektivitas antar pulau terpencil,” kata My Esti dalam pidato peringatan Bulan Bung Karno bertempat di Kabupaten Kaur, dikutip Jumat (27/6/2025).
PDIP, kata dia, berharap adanya langkah konkret dari pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan solusi jangka panjang atas persoalan di Pulau Enggano. Perbaikan infrastruktur, revitalisasi pelabuhan, serta jaminan sistem distribusi barang dan hasil pertanian sangat penting agar krisis serupa tidak terulang.
"PDI Perjuangan akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa keadilan sosial tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dirasakan oleh rakyat hingga ke pelosok negeri," ujarnya.
Di sisi lain, sebagai respons cepat terhadap kondisi krisis ini, DPP PDIP bersama DPD PDIP Provinsi Bengkulu menyalurkan lebih dari 1.000 paket sembako ke Pulau Enggano sebagai bentuk cepat tanggap. Proses pengiriman bantuan memerlukan perjalanan kurang lebih 12 Jam menggunakan transporasi kapal.
Pengiriman bantuan dilaksanakan mengunakan kapal-kapal kecil yang dikawal kader PDIP Provinsi Bengkulu sehingga bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat Pulau Enggano.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian partai terhadap kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak. Paket tersebut berisi bahan pokok penting dan diberikan sebagai solusi sementara agar warga tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah keterisolasian," pungkasnya.
(Arief Setyadi )