JAKARTA – Kemacetan tak terhindarkan terjadi di Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, menuju Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, terutama pada jam sibuk pagi maupun sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi di Jalan Pasar Rumput arah Minangkabau/Manggarai disebabkan oleh adanya staging rekayasa lalu lintas untuk konstruksi LRT Jakarta pada segmen pekerjaan bore pile dan pile cap viaduct Manggarai.
“Sehingga dilakukan penutupan Underpass Manggarai sisi utara, yang bersebelahan dengan rumah pompa Underpass Manggarai dan JPO Transjakarta Halte Manggarai,” ujar Syafrin, Rabu (9/7/2025).
Syafrin menambahkan, untuk mengatasi hal itu, arus lalu lintas ke arah Jalan Tambak dialihkan melalui Underpass Manggarai sisi selatan. Selain itu, dilakukan mitigasi lebih lanjut dengan memperlebar jalan detour yang sebelumnya hanya 1 lajur lalu lintas (3 meter) menjadi 1,5 lajur lalu lintas (5 meter).
“Detour jalan sebagaimana dimaksud sudah merupakan upaya maksimum yang dilakukan karena terdapat konstruksi pile cap 162 yang mengokupansi lebar jalan dan membutuhkan ruang untuk pekerjaan konstruksi,” jelasnya.
Ia menyebut, kondisi eksisting menunjukkan adanya kerusakan rigid pavement berupa cracking pada segmen/area detour jalan di sekitar Pier 162 dan pada segmen depan Rumah Sakit Agung (Pier 166). Perbaikan telah dilakukan oleh kontraktor pelaksana karena konstruksi rigid pavement eksisting belum mencapai umur rencana, namun sudah dilintasi kendaraan dengan kapasitas di atas 2 ton. Kerusakan juga diperparah oleh curah hujan yang tinggi.
“Kerusakan rigid pavement tersebut memengaruhi kecepatan kendaraan yang melintas, sehingga terjadi tundaan lalu lintas dan kepadatan yang cukup signifikan di Jalan Pasar Rumput arah Minangkabau/Manggarai,” lanjut Syafrin.
Untuk mengurangi kemacetan, langkah perbaikan jangka pendek akan dilakukan oleh kontraktor pelaksana LRT Jakarta, yaitu dengan pemasangan plat baja pada segmen ruas jalan yang mengalami kerusakan, yang akan dilakukan pada malam hari ini.
“Selanjutnya akan dilakukan peningkatan kualitas rigid pavement dengan pelaksanaan perbaikan grouts and anchors, concrete repair, dan surface treatment, sehingga konstruksi jalan di depan RS Agung dan detour dapat segera dilintasi kembali oleh kendaraan bermotor,” pungkasnya.
(Awaludin)