Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Muntahan Asap Putih Sangat Tebal

Apolinaris Lake , Jurnalis-Minggu, 13 Juli 2025 |12:48 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Muntahan Asap Putih Sangat Tebal
unung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah/Foto: Istimewa
A
A
A

FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah. Asap tersebut teramati berwarna putih, berintensitas tebal, dan mencapai ketinggian 500–700 meter di atas puncak kawah pada Minggu (13/7/2025), sekitar pukul 06.00–12.00 WITA.

Berdasarkan pengamatan, kondisi visual gunung tersebut terlihat jelas hingga kabut level 0–II.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S. Mboro, melaporkan endapan lava mengalir ke arah timur laut sejauh ±4.340 meter dari pusat erupsi. Sementara itu, endapan lava ke arah barat–barat laut mencapai ±3.800 meter.

Herman juga mengungkapkan bahwa cuaca saat itu cerah hingga berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara berkisar antara 30–31 °C.

PPGA (Pos Pengamatan Gunung Api) Lewotobi Laki-Laki mencatat tingkat kegempaan sebagai berikut:

Hembusan
Jumlah: 3
Amplitudo: 2,2–5,9 mm
Durasi: 30–34 detik

Tremor Non-Harmonik
Jumlah: 6
Amplitudo: 2,2–4,4 mm
Durasi: 71–266 detik

Vulkanik Dalam
Jumlah: 2
Amplitudo: 3,7–4,4 mm
S-P: 0,9–1 detik
Durasi: 11–12 detik

Tektonik Jauh
Jumlah: 3
Amplitudo: 2,2–4,4 mm
S-P: 12–70 detik
Durasi: 41–127 detik

Saat laporan ini dibuat, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV (Awas).

Imbauan dan Tindakan Pencegahan
Melihat kondisi tersebut, PPGA Lewotobi Laki-Laki meminta masyarakat di sekitar gunung dan para pengunjung/wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km serta dalam sektor barat daya hingga timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ucap Herman.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain: Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Warga yang terdampak hujan abu diimbau untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi di Bandung.

PVMBG juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat untuk memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
 

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement