Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Berhasil Dievakuasi via Udara

Agus Warsudi , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |19:39 WIB
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Berhasil Dievakuasi via Udara
Evakuasi pendaki asal Swiss Benedikt Emmenegger (Foto: Agus Warsudi/Okezone)
A
A
A

SELONG Pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger (46), yang terjauh di Gunung Rinjani pada Rabu (16/7/2025), akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur udara. 

Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan pihak Bali Air untuk mengerahkan helikopter dalam upaya penyelamatan ini.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) memaparkan, helikopter Bali Air yang diterbangkan dari Bali berhasil mendarat pada pukul 16.44 WITA di sekitar jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, dekat dengan lokasi korban.

“Emmenegger diterbangkan menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar, Bali untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata Hariyadi.

Helikopter yang membawa korban, yang didampingi anaknya dan seorang dokter asal Spanyol, tiba di helipad Bali Air pada pukul 17.30 WITA. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit BIMC.

Menurut keterangan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban memulai pendakian pada Selasa 15 Juli 2025, melalui jalur Sembalun. Laporan kecelakaan diterima BTNGR pada Rabu sekitar pukul 11.25 WITA, dari guide dan porter yang mendampingi Emmenegger. 

 


Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 25 menit sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak. Informasi ini kemudian segera diteruskan ke Kantor SAR Mataram.

“Tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan segera dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi,” tandasnya. 

Mereka dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.

Operasi penyelamatan yang kompleks ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, termasuk Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya. 

Sinergitas tim gabungan ini menjadi kunci keberhasilan evakuasi korban dari medan yang sulit di Gunung Rinjani.

“Sesuai SOP, koordinasi dan respons cepat, target selamat dengan evakuasi medis udara (EMU) ke Rumah Sakit BIMC, serta dengan support dari Kantor SAR Denpasar,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement