Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kwik Kian Gie Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 29 Juli 2025 |10:05 WIB
Kwik Kian Gie Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa
Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat/Foto: Achmad Al Fiqri-Okezone
A
A
A

JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) RI, Kwik Kian Gie, dikabarkan akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). Kwik mengembuskan napas terakhir pada usia 90 tahun.

Dari pantauan Okezone, Rumah Duka Sentosa masih terpantau sepi dari para pelayat. Sejumlah karangan bunga berisi ucapan belasungkawa sudah menghiasi halaman Rumah Duka Sentosa.

Adapun karangan bunga yang telah terpajang berasal dari mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono. Dari informasi yang didapat, Kwik akan disemayamkan di ruang A dan B Rumah Duka Sentosa.

Terlihat, sejumlah bangku sudah terjejer rapi untuk menyambut tamu di ruang A dan B. Jenazah mendiang Kwik belum ditampilkan. Sejumlah tokoh belum berdatangan hingga pukul 09.30 WIB.

Sekadar informasi, Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) malam. Kwik mengembuskan napas terakhir pada usia 90 tahun.

Kabar itu dikonfirmasi oleh politisi senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. Ia mengabarkan, Kwik tutup usia pukul 22.00 WIB, Senin, 28 Juli 2025.

"Ya, betul. 28 Juli 2025 sekitar pukul 22.00 dalam usia 90 tahun," kata Andreas saat dihubungi, Senin (28/7/2025).

Andreas pun mengucapkan belasungkawa. Di mata Andreas, Kwik merupakan ekonom yang berintegritas. "Selamat jalan menuju keabadian. Ekonom andal berintegritas. You'll be missed," ucap Andreas.

Baginya, Indonesia telah kehilangan tokoh besar atas kepergian Kwik. "Kita kehilangan tokoh ekonom besar," pungkas Andreas.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Dia adalah seorang ahli ekonomi keturunan Tionghoa.

Kwik sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999–2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001–2004).

Kwik juga merupakan fungsionaris PDI Perjuangan. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, dia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement