Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air Ditetapkan Tersangka, Nih Penampakannya!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2025 |16:27 WIB
Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air Ditetapkan Tersangka, Nih Penampakannya!
Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air Ditetapkan Tersangka, Nih Penampakannya!
A
A
A

JAKARTA – Polisi menetapkan pria berinisial H (41), penumpang yang mengamuk dan berteriak bom di pesawat Lion Air sebagai tersangka. Peristiwa tersebut sebelumnya viral di media sosial.

“Hari ini yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Ronald menjelaskan, H ditetapkan sebagai tersangka setelah kasus tersebut dinaikkan ke tahap penyidikan. Perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana.

Sebanyak delapan orang juga telah diperiksa sebagai saksi. Namun dia tidak menyebut siapa saja saksi yang telah diperiksa penyidik.

“Langkah yang sudah kami lakukan ialah memeriksa 8 orang saksi, kemudian kita juga menyita CCTV dan juga menyita rekaman video yang beredar di masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang penumpang viral setelah marah-marah hingga berteriak membawa bom di sebuah kabin penerbangan. Peristiwa itu terjadi pada penerbangan JT-308 rute Soekarno Hatta-Kualanamu.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan penerbangan itu menggunakan Boeing 737-9 registrasi PK-LRH dan mengangkut 184 pelanggan. Menurut Danang, seluruh prosedur keberangkatan berjalan normal hingga pesawat mundur dari posisi parkir menuju taxiway.

 

"Saat posisi pesawat sudah push back, salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin," kata Danang, Minggu (2/8/2025).

Awak kabin sempat mengonfirmasi ulang pernyataan tersebut. Namun, saat itu penumpang tetap menyampaikan hal yang sama.

"Karena pernyataan tersebut disampaikan setelah pintu pesawat ditutup dan pesawat mulai bergerak, kejadian ini dikategorikan sebagai RTA (Return to Apron), yaitu prosedur mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement