"Ada yang mencoba merangsek masuk dan melakukan penjarahan, tapi jumlah massa yang benar-benar masuk ke dalam stasiun tidak banyak," jelasnya.
Ahmad juga memastikan bahwa tidak ada petugas MRT yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Langkah mitigasi cepat telah dilakukan demi menjaga keselamatan karyawan.
"Alhamdulillah tidak ada petugas yang terdampak. Kami sudah menjalankan serangkaian mitigasi, termasuk pemindahan lokasi petugas stasiun saat kejadian," pungkasnya.
(Fetra Hariandja)