Fauzy menambahkan, korban diketahui tinggal di sebuah kos di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, bersama pacarnya. Saat ini, polisi masih memburu sang pacar yang diduga kuat terlibat dalam kasus mutilasi sadis ini.
“Korban merupakan perempuan kelahiran Pacitan. Setelah lulus kuliah, ia menetap di Surabaya dan kemudian tinggal bersama pacarnya di Lamongan,” jelas Fauzy.
Sebelumnya, warga Mojokerto digemparkan dengan temuan puluhan potongan tubuh manusia yang dibuang secara tersebar di jurang jalur penghubung Mojokerto–Batu. Polisi menduga kuat korban tewas akibat menjadi sasaran mutilasi sadis.
(Awaludin)