Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belajar dari Kasus Apple: Pengembangan AI Harus Hargai Hak Cipta

Agustina Wulandari , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |14:48 WIB
Belajar dari Kasus Apple: Pengembangan AI Harus Hargai Hak Cipta
Ilustrasi kecerdasan intelektual. (Foto: dok ist)
A
A
A

Menurut Agung, kepastian hukum mengenai penggunaan karya yang memiliki hak cipta dalam AI akan memberikan perlindungan bagi pencipta sekaligus memberikan kepastian bagi perkembangan industri teknologi. Pelindungan ini bukan untuk menghambat inovasi, tetapi justru memastikan ekosistem inovasi yang sehat, adil, dan berkelanjutan.

“Bagi pengembang AI dalam negeri, kami mengingatkan pentingnya melakukan due diligence (uji tuntas) terhadap sumber data yang digunakan. Pastikan konten tersebut berasal dari lisensi resmi, domain publik, atau sumber lain yang tidak melanggar hak cipta. Dengan begitu, pengembangan AI dapat berjalan secara etis dan legal,” tutur Agung.

Selain penyusunan regulasi, DJKI mendorong kerja sama dengan perguruan tinggi, industri teknologi, dan komunitas kreatif untuk meningkatkan literasi kekayaan intelektual. Literasi ini penting agar semua pihak memahami bagaimana melindungi karya sekaligus memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.

Melalui pembelajaran dari kasus internasional dan penyusunan regulasi yang adaptif, DJKI berharap Indonesia mampu menyongsong perkembangan kecerdasan buatan yang beretika, menghormati hak cipta, serta mendukung kreativitas nasional. Dengan demikian, teknologi AI dapat berkembang sebagai solusi inovatif tanpa mengorbankan hak-hak pencipta.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement