“Saya yakin ada jutaan guru di Indonesia yang hidupnya kini lebih baik. Mereka bersyukur dan berterima kasih—meskipun tidak tahu siapa wajah dan nama Bapak-Ibu yang memperjuangkannya,” ungkap Qodari.
Ia menjelaskan, keterlibatan KSP tidak hanya sebatas penggodokan Peraturan Presiden (Perpres), tetapi juga terjun langsung ke lapangan. Hal ini termasuk dalam program renovasi sekolah dan penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat.
“Itu program yang ajaib. Anak-anak yang tadinya tidak punya harapan, tiba-tiba dalam semalam harapannya menjadi terbuka dan cerah. Saya melihat langsung bagaimana semangat itu tumbuh,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)