Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Keselamatan Lalu Lintas, Kakorlantas Ingatkan Angka Kecelakaan Masih Tinggi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Jum'at, 19 September 2025 |18:05 WIB
Hari Keselamatan Lalu Lintas, Kakorlantas Ingatkan Angka Kecelakaan Masih Tinggi
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi. Ia pun mengajak di momen Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional jadi ajang untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, yang korbannya mayoritas dari usia produktif.

Hari Keselamatan LLAJ Nasional diperingati pada hari ini, Jumat 19 September 2025. Lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional merupakan implementasi nyata dari Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang selama bertahun-tahun belum sepenuhnya terealisasi.

“Peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional adalah momentum bersama untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, yang hingga kini masih tinggi dan banyak menelan korban dari usia produktif,” ujar Agus, Jumat (19/9/2025).

Polri melalui Korlantas berkomitmen memperkuat edukasi dan penegakan hukum. “Kami akan terus mendorong disiplin berlalu lintas dan menindak pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Kakorlantas.

Sekadar informasi, Hari Keselamatan LLAJ Nasional digagas Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam lima pilar RUNK, yakni Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Bappenas, serta lembaga terkait lainnya.

Dukungan dari stakeholders tercermin dari pernyataan berbagai pihak. Kementerian Perhubungan menekankan pentingnya integrasi transportasi dan standar keselamatan.

“Hari Keselamatan LLAJ menjadi pengingat agar setiap kebijakan transportasi menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur jalan yang lebih aman. “Desain dan pembangunan jalan harus selalu berorientasi pada keselamatan pengguna,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan menyoroti aspek penanganan korban kecelakaan. “Kapasitas layanan gawat darurat harus terus ditingkatkan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Bappenas menekankan pentingnya memasukkan isu keselamatan lalu lintas dalam rencana pembangunan nasional. “Keselamatan jalan harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya terasa lintas generasi,” ujar Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Peringatan ini diharapkan menjadi titik balik sekaligus sarana konsolidasi nasional agar keselamatan jalan tidak lagi hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi gerakan bersama yang menyentuh aspek regulasi, infrastruktur, edukasi, penegakan hukum, hingga penanganan pascakecelakaan.

Dengan hadirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional, Indonesia kini memiliki ruang khusus untuk mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Lebih dari itu, penetapan ini menegaskan keseriusan negara dalam melindungi warganya dari risiko kecelakaan lalu lintas yang berdampak luas bagi kehidupan sosial dan ekonomi bangsa.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement