Armada tersebut menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk "mematahkan pengepungan ilegal di Gaza melalui laut, membuka koridor kemanusiaan, dan mengakhiri genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina".
Pemerintah Italia mengecam serangan tersebut dan telah mengirimkan kapal fregat untuk memberikan perlindungan pada 52 kapal dalam armada GSF. Sejumlah politisi Italia diketahui ikut berlayar bersama GSF.
Aktivis perubahan iklim dan pro-Palestina Greta Thunberg yang berlayar bersama GSF menyebut insiden serangan drone ini sebagai "taktik menakut-nakuti". Dia menyatakan akan terus melanjutkan misi GSF.
"Kami menyadari risiko serangan semacam ini, jadi itu bukan sesuatu yang akan menghentikan kami," ujarnya dalam percakapan yang disiarkan langsung dengan Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina.
"Kami sangat, sangat bertekad untuk melanjutkan misi kami."
(Rahman Asmardika)