Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tentara Israel Naiki Paksa dan Hentikan 13 Kapal Armada Global Sumud, 30 Lainnya Terus Berlayar

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 02 Oktober 2025 |10:57 WIB
Tentara Israel Naiki Paksa dan Hentikan 13 Kapal Armada Global Sumud, 30 Lainnya Terus Berlayar
Ilustrasi.
A
A
A

Armada tersebut merupakan simbol perlawanan paling menonjol terhadap blokade Israel atas Gaza.

Perjalanannya melintasi Laut Mediterania menarik perhatian internasional karena negara-negara, termasuk Turki, Spanyol, dan Italia, mengirimkan kapal atau drone jika warga negara mereka membutuhkan bantuan, bahkan ketika hal itu memicu peringatan berulang kali dari Israel untuk berbalik arah.

Kementerian Luar Negeri Turki menyebut "serangan" Israel terhadap armada tersebut sebagai "tindakan teror" yang membahayakan nyawa warga sipil tak berdosa.

Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan pengusiran seluruh delegasi diplomatik Israel pada Rabu (1/10/2025) menyusul penahanan dua warga Kolombia di armada tersebut. Israel tidak memiliki duta besar di Kolombia sejak tahun lalu.

Petro menyebut penahanan tersebut sebagai potensi "kejahatan internasional baru" yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan menuntut pembebasan kedua warga Kolombia itu. Ia juga mengakhiri perjanjian perdagangan bebas Kolombia dengan Israel.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Kamis mengecam pencegatan armada kapal oleh Israel, dan menambahkan bahwa pasukan Israel telah menahan delapan warga Malaysia.

"Dengan menghalangi misi kemanusiaan, Israel telah menunjukkan penghinaan total tidak hanya terhadap hak-hak rakyat Palestina, tetapi juga terhadap hati nurani dunia," ujar Anwar dalam sebuah pernyataan.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement