JAKARTA - Kereta Api (KA) 58F Purwojaya relasi Gambir–Kroya mengalami anjlokan pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 25 Oktober 2025. Akibat insiden tersebut, bogie atau roda pada kereta pembangkit terlepas dari bagian gerbong.
Menanggapi peristiwa itu, pakar kebijakan publik Agus Pambagio meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera turun melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti anjloknya KA Purwojaya.
"Saya tidak bisa menjelaskan faktornya karena itu harus dilihat oleh KNKT, pihak yang paling berhak. Kalau saya menduga-duga, jadinya seperti dukun. Itu akan dilihat dari banyak hal, dan sekarang belum tahu pasti," ujar Agus dalam wawancara dengan iNews TV.
Agus menambahkan, anjloknya kereta belum tentu langsung menjadi penyebab bogie terlepas. "Itu bisa saja lepas setelah meleset dari relnya. Karena itu, tunggu hasil pemeriksaan KNKT. Jangan asal menebak. KAI juga perlu melakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada," imbuhnya.