Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Badai Melissa di Karibia Bertambah, 44 Orang Tewas

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 31 Oktober 2025 |10:25 WIB
Korban Badai Melissa di Karibia Bertambah, 44 Orang Tewas
Korban Badai Melissa di Karibia Bertambah, 44 Orang Tewas (Reuters)
A
A
A

KINGSTON - Sebanyak 44 warga tewas akibat Badai Melissa yang menghantam wilayah Karibia, berdasarkan data per Kamis (30/10/2025). Badai Melissa juga menimbulkan kerusakan di sebagian besar Karibia Utara. Kini, badai dahsyat tersebut bergerak ke arah utara menuju Bermuda. 

1. 44 Orang Tewas

Kementerian Informasi Jamaika menyatakan, setidaknya 19 korban tewas telah terkonfirmasi. Namun, tetapi pihak berwenang terus melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan. 

Badai tersebut menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan aliran listrik, merobek atap bangunan, dan menyebarkan puing-puing ke ladang-ladang, melansir Reuters, Jumat (31/20/2025).

Militer Jamaika telah meminta personel cadangan untuk bertugas membantu operasi bantuan dan penyelamatan.
Melissa mendarat di Jamaika barat daya pada Selasa sebagai badai Kategori 5 yang dahsyat. Ini merupakan badai terkuat di negara Karibia tersebut yang langsung menghantam pantainya dan badai besar pertama sejak 1988.

Kecepatan angin jauh di atas batas minimum untuk klasifikasi badai terkuat. Peramal di AccuWeather mengatakan, badai ini berada di posisi kedua sebagai badai Atlantik terkuat yang pernah tercatat dalam hal kecepatan angin saat menghantam daratan.

Peramal tersebut memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi sebesar USD48-52 miliar di Karibia barat.

Pihak berwenang di Haiti melaporkan setidaknya 25 kematian. Haiti tidak terkena dampak langsung, tetapi tetap mengalami hujan deras selama berhari-hari akibat badai yang bergerak lambat tersebut. Sebagian besar korban berasal dari kota Petit-Goave di selatan ketika sebuah sungai meluap.

Badai Melissa juga menghantam Kuba timur, tempat sekitar 735 ribu orang dievakuasi. Namun, hingga Kamis, tidak ada kematian yang dilaporkan di sana, meskipun terjadi kerusakan parah pada rumah dan tanaman.

 

Pukul 8 malam. (00.00 GMT), Melissa adalah badai Kategori 1 yang berjarak 409 km (254 mil) barat daya wilayah kepulauan Britania di Atlantik Utara. Kondisi badai diperkirakan akan terjadi menjelang malam bahkan ketika mata badai Melissa bergerak ke barat laut.

Melissa membawa angin kencang maksimum berkelanjutan dengan kecepatan 105 mph (169 kpj).

Namun, penduduk di Bermuda tetap tenang karena badai diperkirakan memberikan jarak yang relatif lebar bagi pulau tersebut. Pihak berwenang mengatakan mereka akan menutup jalan lintasnya pada Kamis malam dan menutup sekolah serta feri pada Jumat "sebagai bentuk kehati-hatian yang tinggi."

Di Bahama, yang dilewati Melissa pada Rabu malam, pihak berwenang mencabut peringatan badai tetapi tidak memberikan "kondisi aman". Seorang pejabat mengatakan, pihak berwenang diperkirakan akan memutuskan pada Sabtu apakah aman bagi ratusan orang yang dievakuasi dari pulau-pulau terdampak untuk kembali ke rumah mereka.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement