Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

21 November dalam Sejarah: Dari Ledakan Puerto Riko hingga Hari Televisi Sedunia

Awaludin , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2025 |04:05 WIB
21 November dalam Sejarah: Dari Ledakan Puerto Riko hingga Hari Televisi Sedunia
Ledakan (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting tercatat dalam sejarah pada tanggal 21 November, mulai dari ledakan besar di Puerto Riko hingga lahirnya Hari Televisi Sedunia. Berikut rangkumannya, sebagaimana dihimpun dari Wikipedia.org:

1. 1996 – Ledakan di Puerto Riko Jadi Bencana Terburuk

Sebanyak 33 orang meninggal dunia dan 69 orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi di toko sepatu Humberto Vidal, Rio Piedras, Puerto Riko, sekitar pukul 08.35 pagi waktu setempat.

Investigasi NTSB mengungkap bahwa beberapa hari sebelum insiden, sejumlah orang melaporkan adanya bau gas di gedung tersebut. Meskipun toko itu tidak memiliki layanan gas, penyebabnya ternyata berasal dari pipa gas propana yang rusak dan memberikan kebocoran.

Rusaknya pipa diduga akibat pemasangan pipa air utama beberapa tahun sebelumnya, yang membuat pipa gas membengkok dan akhirnya pecah. Gas masuk ke ruang bawah tanah toko, namun teknisi yang memeriksa sebelum ledakan gagal mendeteksinya karena penggalian hanya sedalam 46 cm, sementara gas berada pada kedalaman sekitar 120 cm.

 

2. 1886 – Lewis A. Swift Menemukan Galaksi NGC 35

Galaksi NGC 35, sebuah galaksi spiral di rasi Cetus, pertama kali ditemukan oleh astronom Amerika Serikat Lewis A. Swift pada 21 November 1886.

Galaksi spiral umumnya memiliki piringan bintang yang berotasi, materi antarbintang, dan tonjolan pusat berisi bintang-bintang tua. Lengan-lengan spiral yang terang memanjang dari pusat galaksi, dan dalam klasifikasi Hubble digolongkan sebagai tipe S (Sa, Sb, atau Sc), tergantung kerapatan lengan spiral serta ukuran tonjolan pusatnya.

3. 1998 – Hari Televisi Sedunia

Tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Televisi Sedunia. Dalam pemungutan suara pengesahannya, terdapat 11 delegasi yang abstain. Delegasi Jerman menyatakan keberatan karena sudah terdapat hari-hari peringatan lain yang serupa, seperti Hari Pers Sedunia dan Hari Telekomunikasi Sedunia.

Delegasi tersebut berpendapat bahwa televisi hanyalah salah satu medium informasi, dan tidak semua penduduk dunia memiliki akses terhadapnya. Karena itu, sebagian pihak memandang peringatan ini terlalu elitis.

 

4. 1916 – Wafatnya Kaisar Austria Franz Josef I

Franz Josef I merupakan Kaisar Austria dan Raja Bohemia (1848–1916), serta Raja Apostolik Hongaria sejak 1867. Ia adalah putra pertama Franz Karl, saudara Kaisar Ferdinand I, sekaligus kakak dari Maximilian I dari Meksiko.

Pada usia 13 tahun, Franz Josef memulai karier militernya sebagai kolonel. Ia naik takhta pada 2 Desember 1848 setelah Ferdinand I turun akibat Revolusi 1848. Pada 1854, Franz Josef menikahi Putri Elizabeth dari Bayern. Putra semata wayangnya, Putra Mahkota Rudolf, bunuh diri pada 1889.

Saat Perang Dunia I pecah, Austria-Hongaria bersekutu dengan Jerman, namun negara itu tidak siap secara militer, salah satunya akibat sikap Franz Josef yang konservatif dan menolak pembaruan persenjataan. Franz Josef wafat pada usia 86 tahun, pada 21 November 1916.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement