Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Libur Nataru 2026, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid untuk Pemudik dan Musafir

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 24 Desember 2025 |10:22 WIB
Libur Nataru 2026, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid untuk Pemudik dan Musafir
Libur Nataru 2026, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid untuk Pemudik dan Musafir
A
A
A

KARAWANG —  Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Kick Off Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Masjid Jami An Nur, Karawang, Jawa Barat. Program ini bertujuan menghadirkan masjid sebagai ruang layanan publik yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengungkapkan, program Masjid Ramah Pemudik merupakan wujud nyata toleransi beragama di Indonesia yang tidak berhenti pada tataran wacana.

“Inilah bukti bahwa Indonesia memiliki toleransi sejati, bukan hanya dalam teori, tetapi dalam praktik. Masjid adalah rumah bagi siapa pun,” ujar Nasaruddin, Rabu (24/12/2025).

Nasaruddin menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 6.919 masjid untuk memberikan layanan bagi para pemudik dan musafir dalam liburan akhir tahun. Dia mengimbau pengelola masjid agar memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Jika memungkinkan, sediakan kopi atau minuman hangat bagi para pengemudi agar tidak mengantuk. Kehadiran masjid sebagai tempat istirahat terbukti mampu menurunkan angka kecelakaan hingga 50 persen pada musim mudik sebelumnya,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad menambahkan, momentum akhir tahun memiliki dimensi keagamaan sekaligus sosial kemasyarakatan.

“Sebagaimana Idul Fitri, ada aspek yang bersifat syariat dan ada pula yang bersifat sosial kemasyarakatan. Mudik dan liburan merupakan fenomena sosial yang dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat,” kata Abu Rokhmad.

Abu mengatakan, pembukaan masjid untuk melayani para musafir pada momentum Nataru merupakan bagian dari praktik keagamaan yang patut didukung.

“Kita semua pada hakikatnya adalah musafir. Ketika masjid dibuka dan dimanfaatkan layanannya, itu merupakan praktik keagamaan yang bernilai luhur,” tegasnya

Kemenag kata dia, akan menyiapkan program Masjid Ramah Pemudik secara lebih matang, termasuk untuk menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement