Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KDRT di Bantul Bagaikan Fenomena Gunung Es

Daru Waskita , Jurnalis-Minggu, 26 Juli 2009 |04:51 WIB
KDRT di Bantul Bagaikan Fenomena Gunung Es
A
A
A

BANTUL - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Bantul bagaikan fenome gunung es. Perkara yang sejauh ini ditangani oleh aparat penegak hukum baru puncak gunungnya, namun perkara yang luput dari penanganan bagaikan dasar dari gunung es.

Hal ini terlihat dari data yang dimiliki oleh Pemkab Bantul yang memperlihatkan kasus KDRT pada tahun 2007 mencapai 17 kasus, tahun 2008 mencapai 27 dan pada tahun 2009, dari bulan Januari hingga Juni 2009 mencapai 36 kasus.

"Data itu yang baru tercatat, namun demikian KDRT yang belum tercatat bisa 100 hingga 200 persen dari perkara yang tercatat dan ditangani oleh pihak aparat penegak hukum," kata Kepala Subbidang (Kasubbid) Hak dan Perlindungan Perempuan dan Anak BKK Bantul Erni Sri Saptianti, di Bantul, Sabtu (25/7/2009).

KDRT yang terjadi di Bantul dan telah dilaporkan meliputi kekerasan fisik, psikis, perkosaan, pencabulan, dan penelataran. Kasus KDRT ini terungkap karena ada kesadaran dari korban untuk melapor kepada aparat penegak hukum.

"Kita berharap korban berani melapor agar kasus KDRT ini tidak terus berkembang akibat tidak beraninya korban melapor kepada aparat penegak hukum," tandasnya.

Korban dan pelaku KDRT yang dahulu lebih banyak pada kalangan masyarakat tingkat bawah saat ini juga menimpa keluarga dalam kategori menengah ke atas."KDRT ini terjadi karena masalah PIL atau WIL," ungkapnya.

Lebih lanjut Erni Sri Saptianti mengatakan Pemkab Bantul sendiri memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengalami KDRT untuk berkonsultasi ataupun melakukan penganduan KDRT. "Saat Bantul Ekspo digelar mulai tanggal 1-11 Agustus kita membuka posko KDRT," pungkasnya.

(Dadan Muhammad Ramdan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement